PANGANDARAN - Hajat Laut yang sangat familiar disebut masyarakat Pangandaran merupakan ungkapan rasa syukur atas limpahan rezeki yang telah diberikan Tuhan YME, acara Doa Bersama dalam rangka Syukuran Nelayan bertempat di Plaza Air Mancur Pantai Timur, Rabu, 8/9/2021.
Hadir pada kesempatan tetsebut Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Sekda Kab. Pangandaran Drs. H. Kusdiana MM, Ketua TP PKK Kab. Pangandaran Hj. Ida Nurlaela, Kadis Kelautan dan Perikanan, Ketua PC NU Kab. Pangandaran, Camat Pangandaran, serta Tokoh Agama
Ketua Panitia Puad Husen, menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud syukur para nelayan, walau dilaksanakan dengan sederhana.
“Kegiatan ini dalam rangka tasakur binikmat syukuran nelayan 2021, dimana 2 tahun berturut-turut kita mengadakan kegiatan dalam keadaan pandemi dan kita laksanakan sangat sederhana, ” Katanya.
Lanjutnya tahun ini lebih difokuskan pada acara kegiatan sosial.“ Untuk tahun ini difokuskan paling banyak di kegiatan sosial, menyantuni anak yatim piatu sebanyak 200 orang dan 1000 paket sembako, ” tuturnya.
Iapun berharap agar syukuran nelayan ini menjadi doa untuk mempercepat selesainya pandemi covid 19 khususnya di Kabupaten Pangandaran.“Mudah-mudahan menjadi wasilah agar pandemi cepat selesai agar kegiatan-kegiatan yang akan datang meriah dan tidak terbatasi, ” ujarnya.
Sementara itu Bupati Pangandaran mengucap rasa syukur atas apa yang di dapat para nelayan selama ini. “ Sukuran nelayan adalah tasakur binikmat atas rahmat dan karunia Allah SWT, alhamdulilah nelayan masih bisa menjala, menangkap ikan. Allah memberikan rezeki yang berlimpah, Tasakur binikmat atas keselamatan , nelayan mencari nafkah di samudra yang luas ini dengan gelombang yang tinggi kadang-kadang tidak memperdulikan keselamatan, ” Katanya.
Iapun menyampaikan kepada seluruh nelayan untuk menjaga ekosistem di laut karena sebagai Ketua HNSI dan ketua KUD saya sedih, Hari ini nyari lobster susah, di KUD biasanya setiap tahunya Rp. 3 miliar sampai Rp. 4 miliar per tahun, ini tak ada karena baby lobster ditangkap, buat apa syukuran nelayan kalau besok eksploitasi nelayan ini enggak keru-keruan, ” ucapnya.
Beliaupun mengajak untuk tetap menjaga alam ini agar tangkapan ikan kembali banyak.“ Saya berharap ayo benahi tata kehidupan ini, nangkap ikan semakin jauh saja, lobster tidak ada siapa yang salah, kita yang salah, ayo kita luruskan bagaimana mengeksploitasi laut ini memanfaatkan alam ini sebaik-baiknya, ” ajaknya.(***)