PANGANDARAN - Pada hari jum'at tanggal 03 September 2021, Pemerintah Kabupaten Pangandaran berencana akan membuka kembali seluruh objek wisata.
Demikian disampaikan Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, saat diwawancarai oleh beberapa awak media, seusai Rapat Forkopimda, bertempat di aula kantor bupati pangandaran, Senin 30/08/2021.
Dikatakan Jeje bahwa, beberapa indikator penentuan PPKM sudah menunjukan pada Level 2 dan Level 1, walau pun indikator testing masih belum sinkron dengan pemerintah pusat, ahirnya kami protes ke kementrian terkait data testing ini.
Secara substansi semuanya sudah landai dan objek wisata Pangandaran sudah siap untuk dibuka, forkopimda sudah sepakat tapi tentunya dengan penerapan prokes yang ketat dan para pelaku wisata harus sudah divaksin, intinya "semua harus disiplin karena jika tidak maka wisata pun bisa ditutup kembali, " kata Jeje.
Menurutnya, selain prokes yang ketat, supaya wisatawan tidak membludak, nantinya di seluruh objek wisata juga akan dilakukan penyekatan, juga memberlakukan tarif yang berbeda, umpamanya tarif masuk obyek wisata pada saat dini hari akan lebih mahal, maksudnya agar wisatawan tidak bertumpuk di satu tempat tidak dalam waktu bersamaan atau pun dengan cara lainnya.
Pada tanggal 1-2 September 2021 mendatang, kami akan mengunjungi pelaku wisata di 4 lokasi objek wisata yang dikelola oleh pemkab pangandaran, nanti kita akan jelaskan semuanya, “ ucapnya.
Disoal sudah ada wisatawan yang masuk ke obyek wisata pantai Pangandaran, Jeje mengatakan ia mengaku tidak tahu ada wisatawan sudah bisa masuk dengan cara ilegal dan lewat mana karena tidak mungkin juga petugas mengawasi hingga 24 jam.
Jeje menambahkan, kemungkinan untuk membuka kembali obyek wisata pada tanggal 3 september ini tentunya setelah memberikan penjelasan kepada semua pelaku usaha wisata.
Saya berharap semuanya bisa patuh dan disiplin, karena ini untuk kepentingan kita semua, ” sebutnya. (Anton AS)