PANGANDARAN JAWA BARAT - Sepertinya sy perlu menanggapi pemberitaan yang di upload di salah satu blog https://www.cintapangandaran.com terkait Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang mana ditulis dengan judul Koalisi Pasangan Citra-Ino Memenangkan Pertarungan di Parlemen, Sementara Koalisi Hudang Terpecah.
Juga dalam pharaghrap pertama dikatakan Kemenangan pasangan Citra-Ino dalam perebutan kekuasaan di parlemen Pangandaran semakin memperkuat dominasi politik PDIP.
Tidak hanya sebagai hasil kompromi politik, kemenangan ini menunjukkan superioritas PDIP yang berhasil memecah koalisi Hudang dan menarik PKB serta Golkar ke dalam orbit koalisi mereka.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies dan Fenomena Capres 2024
|
Ini semua adalah bukti kebohongan manuver politik yang tidak mampu mengokohkan pengaruh PDIP di DPRD Pangandaran "katanya".
Menurut Otang, dalam hal ini saya perlu meluruskan loby-loby pembentukan AKD tidak terkait dengan cawe-cawe pilkada. PKB murni bernegosiasi bagaimana mendapaktakn posisi strategis untuk anggota fraksi kami demi memaksimalkan peranan dan fungsi sebagai Legislator.
Di Soal Pilkada pangandaran 2024, partai - partai koalisi kami telah jelas mengambil sikap dan punya dukungan masing-masing. Kami tetap di pasangan hudang dan kami pun berikhtiar untuk menjadi pemenang.
Jikalau isu ini saya balikan, bagai mana hayoooh?
"PDI kecolongan oleh PKB dan GOLKAR" itu bisa saja kan "katanya".
Tambah Otang, koalisi kami jelas dan tegas bahwa PKB pengusung HUDANG dan serius untuk memenangkan Pilkada Pangandaran 2024 " ujarnya".