Pemkab Pangandaran: SOP Berwisata dimasa Pandemi Covid 19, Pelaku Wisata Harus Tahu

    Pemkab Pangandaran: SOP Berwisata dimasa Pandemi Covid 19, Pelaku Wisata Harus Tahu

    PANGANDARAN - Di tengah Pandemi Covid-19 yang lagi melanda Negeri ini , disisi lain perekonomi harus bangkit bergerak tetapi kesehatan harus terjaga, hal ini disampaikan Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata pada acara rapat, bertempat di Aula Setda Kab, Pangandaran, Senin 24/5/2020.

    “Ekonomi harus bangkit bergerak tetapi kesehatan harus tetap terjaga, tentu dua hal tersebut menjadi acuan dalam rangka pengelolaan wisata pada masa pandemi ini, ” ujarnya

    “Maka jalan keluarnya wisata dibuka tetapi pengendalian prokes kunjungan wisata menjadi hal yang sangat penting, ” tambahnya.

    Untuk itu Pemerintah Kabupaten Pangandaran membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) berwisata dimasa pandemi Covid 19 dengan memperhatikan Protokol Kesehatan.

    “ Kejadian kemarin yang sempat viral di Media Sosial menjadi bahan SOP bagaimana agar pariwisata real buka dengan resiko yang seminimal mungkin, yang pertama jumlah pengunjung akan kita batasi berapa jumlahnya agar protokol kesehatan berjalan dengan baik, ” tuturnya.

    SOP sendiri diberlakukan di setiap hari Sabtu dan Minggu, hari ramai dan liburan. Camat, Danramil, dan Kapolsek di masing-masing objek wisata menjadi pimpinan pengendali terkait penerapan SOP.

    Untuk SOP di Pangandaran selain penerapan protokol kesehatan, ada enam titik penyekatan untuk membagi wisatawan supaya tak berkerumun.
    “SOP di Pangandaran mulai jam 06.00 WIB - 10.00 WIB, pintu tol barat ditutup dialihkan ke timur, sementara untuk menjaga kerumunan di Pantai Barat maka dari Pantai Timur pada jam tersebut ditutup, ada 6 titik jalan yang ditutup, setelah jam 10.00 WIB dibuka dan pada sore hari mulai jam 15.30 - 17.00 ditutup kembali, dengan tetap pengendalian di tiket, ” tuturnya.

    Untuk buka tutup pada masing-masing objek wisata dilakukan sesuai dengan kondisi saat itu. Penutupan objek wisata berlaku sesuai situasi dan kondisi.

    “Untuk daya tampung wisatawan di Batukaras 4.000 orang, Pangandaran 20.000 orang lebih dan Karapyak 3.500 orang, tapi itu tidak terlalu kaku melihat kondisi di lapangan, ” lanjutnya.

    Ia pun berharap seluruh wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Pangandaran agar menerapkan protokol kesehatan, supaya kesehatan tetap terjaga dengan baik.(***/NANG SURYA)

    WISATA BANDUNG PANGANDARAN JAWA BARAT
    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    Santirah Citumang Body Rafting Manfaatkan...

    Artikel Berikutnya

    Amin

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 

    Ikuti Kami