Pemkab Pangandaran Gelar Gebyar Tari Ronggeng Gunung

    Pemkab Pangandaran Gelar Gebyar Tari Ronggeng Gunung

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Berbagai kegiatan seni dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Pangandaran ke 11, diantaranya gebyar tari ronggeng gunung, yang dilaksanakan di Lapang Grand Pangandaran, Senin, 23/10/2023
     
    Gebyar Tari Ronggeng yang dimulai pukul 20.00 WIB ini diikuti masyarakat umum dari berbagai kalangan. Seni ini menjadi salahsatu hiburan masyarakat yang sekaligus juga mencintai warisan budaya leluhur.
     
    Gebyar seni tradiaional khas kabupaten pangandaran ini di buka langsung oleh Wakil Bupati Pangandaran H Ujang Endin Irawan. 
     
    Hadir pada kesempatan Dandim 0625 Pangandaran, Kapolres Pangandaran, Kajari Ciamis, Ketua pengadilan agama Ciamis, Sekda, wakil Ketua Tim Penggerak PKK, beserta kepala OPD lingkup Kab Pangandaran.
     
    Dalam pidatonya Wakil Bupati Pangandaran mengatakan kegiatan gebyar tari ronggeng gunung dalam rangka memeriahkan hari jadi kabupaten pangandaran 
     
    " Hari ini Kami menyuguhkan hiburan tradisional yaitu ronggeng amen mari kita  bersama sama menikmari, kami menyuguhkan ini untuk masyarakat kabupaten pangandaran, kami sengaja mementaskan menampilkan kegiatan kegiatan yang melibatkan banyak masyarakat agar masyarakat ikut merasa gembira, " Ucapnya.
     
    Ujang Endin juga menyampaikan bahwa  hari jadi harus dijadikan momentum untuk mengevaluasi capaian capian yang telah dan belum dilaksanakan,  
    "Hari jadi merupakan momentum untuk mengevaluasi apa yang sudah dilakukan apa yang belum dilakukan, apa yang belum dicapai dan apa yang sudah dicapai, " ujarnya
     
    Menurutnya dalam kurun waktu 11 tahun ini banyak capaian yang telah diraih pemerintah kab Pangandaran untuk mensejajarkan diri dengan daerah lain. 
    " Selama 11 tahun banyak hal yang sudah dilakukan terutama dalam melakukan pembangunan fisik, pembangunan jalan, RSUD,  Puskeamas dan sekolah, itu suatu  keberhasilan, " ujarnya. 

    Namun demikian kami menyadari dan Kami mengakui, disamping kemajuan namun masih banyak hal yang belum bisa dipenuhi, kami belum bisa memenuhi exfetasi masyarakat secara keseluruhan, masih ada janji dan  program yang belum bisa diwujudkan, oleh karena itu kami memohon maaf apabila masih ada program dan janji yang belum bisa dipenuhi, itu semua karena berbagai keterbatasan, " jelasnya.
     
    Diakhir sambutan beliau mengajak kepada seluruh masyarakat untuk saling bahu membahu dalam membangun kabupaten pangandaran 
     
    Pada kesempatan ini Wakil Bupati beserta tamu berkesempatan mengikuti tari ibing ronggeng gunung 
     
    Serta menyerahkan penghargaan kepada maestro seni ronggeng gunung atas kiprahnya memajukan kesenian ronggeng di kabupaten pangandaran, yaitu kepada
    1. Ibu Kartini (76) 
    2. Bapak Adir sebagai juru atur / juru soder 
    3. Pimpinan senir ronggeng  dari 10 kecamatan.
     
    Sebagai Kesenian asli kabupaten pangandaran, ronggeng gunung telah  memiliki tempat dihati masyarakat, hampir disetiap hajatan masyarakat kesenian ini di tampilkan.
     
    Seni ronggeng gunung sendiri sudah ditetapkan Kementeri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTb) asal pangandaran. (Anton AS)

    pangandaean jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Inovasi Literasi Balaputra RSUD Pandega...

    Artikel Berikutnya

    Pimpinan dan Redaksi Jurnalis Indonesia...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 

    Ikuti Kami