Dua Perusahaan Di Bandung Masih Nunggak THR Tahun 2020

    Dua Perusahaan Di Bandung Masih Nunggak THR Tahun 2020

    BANDUNG - Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat Roy Jinto Ferianto mengatakan dua perusahaan di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung belum menyelesaikan tunjangan hari raya atau (THR) Idul Fitri tahun 2020.

    "Tahun 2020, Pemerintah memberi ruang kepada pengusaha boleh bayar THR sampai bulan Desember 2020. Namun hingga kini ada dua perusahaan belum menunaikan kewajiban membayar THR 2020, " Roy Jinto Ferianto pada Diskusi Menanti THR 2021 yang diadakan oleh Forum Diskusi Wartawan Bandung (FDWB) dan DIM Unpad di Bandung, Kamis (6/5/2021)

    Ia menuturkan masih adanya perusahaan yang menunggak THR tahun 2020 lalu dikarenakan terkait dampak dari kebijakan pemerintah pusat yang memperbolehkan perusahaan untuk mencicil atau menunda pembayaran THR.

    Roy Jinto mempermasalahkan hal tersebut karena jika merujuk pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 6 Tahun 2016, tidak tertuang mengenai pembayaran THR yang diperkenankan untuk ditunda atau dicicil.

    "THR itu kan penghasilan buruh non-upah sifatnya wajib. Sekarang karena perusahaan boleh melakukan musyawarah dan perundingan sehingga THR dibayar tidak tepat waktu, " kata dia.

    Ia menegaskan, pasal 2 dan pasal 5 pada Permenaker Nomor 6 Tahun 2016 itu merupakan kunci bagi perusahaan untuk memenuhi hak karyawan memperoleh THR.

    "Aturan baru ini justru melanggar aturan yang sudah ada. Buruh sangat dirugikan, " kata dia.

    Kebijakan paket ekonomi yang dibuat pemerintah pusat mengarah hanya demi kepentingan pengusaha semata.

    "Jangan kondisi COVID-19 selalu dijadikan alasan. Industri garmen sudah berjalan normal setelah Idulfitri tahun lalu. Tapi, buruh kondisinya tidak diuntungan oleh pemerintah, " kata dia.

    Hingga saat ini masih banyak buruh yang tidak melaporkan perusahaan yang tidak membayarkan THR salah satunya lantaran tidak memiliki serikat kerja.

    "Ada perusahaan yang mencicil THR dalam bentuk barang produksi. Khawatirnya akan terjadi penumpukan THR, yang tahun lalu saja belum dibayar, " katanya.(***/NANG SURYA)

    CIMAHI BANDUNG JAWA BARAT
    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    Ribuan Botol Miras dan Tiga Mobil Box Diamankan...

    Artikel Berikutnya

    Amin

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami